WAWASAN DUNIA THEOLOGI KRISTEN
Sering kali kita menghadapi 2 hal di dalam Alkitab, yang seakan-akan BERKONTRADIKSI, sehingga disalah pahami oleh para pemikir (sebut saja para Theolog).
Seperti: membenturkan antara Free Will (manusia yang dianugerahkan sejak penciptaan) dan Ketaatan Mutlak/Absolut (dari Allah).
Juga, antara KE-ALLAHAN Yesus dan KEMANUSIAAN-Nya, sering dipahami secara error-distorsi. Dan ada banyak lagi ajaran/doktrin Alkitab yang sepertinya BERKONTRADIKSI, yang membuat para pemikir/Theolog sering kali jatuh di dalam EKSTRIM pada doktrin tertentu, dengan akibat mengabaikan atau mengecilkan esensi dari doktrin yang seakan-akan BERKONTRADIKSI.
Sekarang, mari kita memperhatikan apa yang dimaksud dengan 2 hal di dalam BIBIOLOGI (Theologi tentang Alkitab), yakni SOLA SCRIPTURA dan TOTA SCRIPTURA (dua istilah Latin, yang sangat dikenal oleh para pembelajar Alkitab sejati=bukan sekedar belajar atau membaca, tetapi meneliti dengan serius).
1. SOLA SCRIPTURA)
*Secara etimologi, berasal dari 2 kata, yakni SOLA artinya SATU-HANYA SATU, dan SCRIPTURA, yang artinya KITAB, yaitu Alkitab, yakni KEBENARAN ILAHI=DARI Allah, shg pasti ABSOLUT, sebab berdasarkan INSPIRASI-FIILHAMKAN oleh Roh Kudus (2 Tim. 3:15-17).*
SOLA Scriptura menekankan tentang KECUKUPAN Alkitab adalah OTORITAS TERTINGGI dan ULTIMATE (=FINAL), bagi man dan praktek dlm kehidupan umat Tuhan (=Kristen sejati).
Sola SCRIPTURA, menjadi basis dalam pengajaran Kristen, sehingga TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK MENAMBAH atau pun MENGURANGInya.
Dan jika pengajaran Alkitab akan disandingkan-diintegrasikan dengan sains (filsafat, psikologi, IPA, Medis, dllnya), maka prinsip utama yg hrs dipegang-dicangkan bhw Alkitab HARUS MENJADI STANDAR/UKURAN untuk MENYORTIR-MENFILTER pelbagai sains, dan tidak boleh sebaliknya.*
2. TOTA SCRIPTURA
Khusus untuk kata Latin, TOTA, artinya adalah KEUTUHAN atau SATU KESATUAN UTUH dari bagian-bagian, dalam hal ini Alkitab setelah di Kanonkan, maka memiliki 66 Kitab, maka ke 66 Kitab harus dilihat sebagai suatu KEUTUHAN yang di dlmnya TIDAK BERKONTRADIKSI antara satu dengan lainnya.
Ada pun fungsi utama dari TOTA SCRIPTURA adalah MEMBATASI, dalam arti: TIDAK ADA LAGI PENAMBAHAN Kitab lagi, sebab ke 66 Kitab yang diinspirasikan oleh Roh Kudus, cukup untuk MEMBANGUN IMAN dan MENGARAHKAN-MEMBIMBING-MENGAJARKAN dan MEMBERIKAN LIMITASI TERHADAP KEHIDUPAN IMAN, dengan cara KETAATAN MUTLAK pada kebenaran yang Allah NYATAKAN (Yun. APOKALUPTIS) MELALUI firman-Nya yang tertulis.
Membatasi di dalam konteks TOTAL SCRIPTURA terhadap kitab-kitab yang beredar dan, seperti: INJIL BARNABAS, INJIL THOMAS, dan Injil2 palsu atau kitab-kitab palsu lainnya yang tidak masuk dalam kategori Kanon.
3. KONKLUSI/KESIMPULAN
Sola SCRIPTURA dan TOTA SCRIPTURA adalah 2 istilah Latin, yang keduanya harus menjadi pijakan dasar bagi imam Kristen, terkait dengan Alkitab, sehingga tidak boleh DIPERTENTANGKAN/DIKONTRADIKSIKAN, walau pun secara etimologi memiliki tekanan pengertian yg berbeda, tetapi ke duanya tercakup di dalam BIBLIOLOGI.
SOLA GRATIA
Penyaji: Pdt. Mozes Manuputty.
