Persekutuan Doa Murid Kristus Layani GBI Kapasari Pedukuhan
SURABAYA- Gereja Bethel Indonesia jemaat Kapasari Pedukuhan, Minggu (29/1) sedikit berbeda dari ibadah biasanya.
Ibadah kali ini mulai dari pemain musik, pemimpin pujian hingga penyampaian firman Tuhan dilayani anak anak Tuhan yang tergabung dalam wadah PD Murid Kristus.
Kebaktian yang dimulai pukul 07:00 WIB berlangsung penuh sukacita, Bapak Bambang selaku pemimpin pujian, mampu menghadirkan suasana surga saat puji-pujian sedang berlangsung.
Setelah puji pujian, tiba saatnya jemaat GBI Kapasari Pedukuhan mendengarkan pesan Tuhan yang disampaikan Ps Budi Chiasin.
Dalam khotbahnya Ps Budi Chiasin mengajak umat Tuhan untuk belajar secara detail dari kisah Yusuf.
Orang seringkali hanya memandang hanya dari kesuksesan Yusuf saat diangkat menjadi pemegang kekuasaan ke 2 di Mesir tetapi melupakan proses yang dilaluinya.
Awalnya Yusuf adlaah anak yang dimanja oleh ayahnya bahkan menjadi kesayangan ayahnya, sehingga membuat saudara-saudaranya iri.
Ditambah dengan mimpi-mimpi yang diterima Yusuf dan diceritakan kepada saudara-sauadaranya, sehingga membuat saudara-saudara Yusuf semakin membenci kepada Yusuf. Inilah awal dr proses yang dilalui Yusuf.
Dari semua proses yang dialami, Yusuf tetap mengarahkan pandangan pada Yesus yang tidak pernah meninggalkannya, Yusuf tidak mengeluh.
"Yesus mengijinkan kita mengalami proses, supaya kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Jangat takut dengan proses, supaya kekristenan kita dibangun bukan hanya dengan berkat tetapi dengan salib. Karena proses menjadikan hidup kita menjadi lebih baik" imbuh Ps Budi Chiasin menutup khotbahnya.