News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

PENJABARAN DALAM MINGGU SENGSARA YESUS.

PENJABARAN DALAM MINGGU SENGSARA YESUS.


SUB-TEMA: HIS-STORY SALIB KRISTUS (Gal. 4:4; Dan. 5)

PENDAHULUAN

Berbicara tentang *KESENGSARAAN YESUS,* harus ditinjau dari *status kerendahan Yesus, khususnya ketika Ia berinkarnasi atau Yesus dalam RUPA MANUSIA (Yoh. 1:14), dan bukan berbicara tentang status PRA-EKSISTENSI Yesus/LOGOS (Yoh. 1:1).*

ARTIKEL- Sebab, Allah *tidak mungkin mengalami SENGSARA, kecuali Dia mengambil RUPA MANUSIA. Dan Allah mau berinkarnasi dalam bentuk apa pun, karena Dia Allah, sehingga pasti mampu menjadi apa pun sesuai kehendak kedaulatan-Nya. 

Dan Dia, mengambil rupa manusia, sebab hanya manusia *yang diciptakan serupa-segambar Allah (Lat. ImaGo DEI), hanya manusia yang diberi KEMULIAAN (Maz. 8:5-6).*
Ketika Yesus *berinkarnasi,* itu artinya Yesus menjadi manusia untuk hidup kontemporer ditengah-tengah manusia (33thn setengah) untuk menyelesaikan dosa manusia.

Ada beberapa hal urgen yg patut dijabarkan terkait dgn SUB-TEMA spesifik ini. Hal2 yg dimaksud adalah sebagai berikut.

*1. MEMAHAMI HIS-STORY*

Hal yang berbahaya, tetapi sering kali tidak disadari adalah: *Karena biasanya apa yang kita sebut sejarah (history), sering kali hanya kumpulan kisah (story), dan hati nurani kita telah diikat oleh story yang kadang muncul dari mimbar, dan sudah menjadi bahan obrolan di kafe, tanpa menilik otentitasnya, kemudian, story itu sudah ada di alam bawah sadar kita, sehingga berpotensi menyesatkan di dalam narasi yang kita bangun (Gito T. Wicaksono, THE STORY OF US).

Mengapa disebut *HIS-STORY,* sebab, di dalam atau terjadinya *STORY* karena adanya *HIS-DIA,* Sang Pembuat Sejarah di dlm dunia kontemporer. Artinya, Allah yang Alkitab ajarkan, *bukan HANYA Allah yang TRANSENDEN (tak terhampiri, Karena kebesaran-Nya, kesucian-kekudusan-Nya), tetapi juga Allah yg IMANEN, artinya: dekat, intim dgn ciptaan-Nya, khususnya manusia sebagai mahkota ciptaan.*

Yang patut dipahami bahwa: *Sejarah adalah arena mana Allah mengerjakan rencana-rencana-Nya dlm ciptaan-Nya. Sebab itu, studi kami didasarkan pada PRESUPOSISI bahwa Wahyu dan penebusan terikat dgn peristiwa-peristiwa yang lebih dari sekedar hal-hal sepele yg kuno, ttp Wahyu penebusan itu adalah realitas histori yang mempunyai signifikansi masa kini (W. Andrew Hoffecker, Perspektif dan Metode dlm Membangun Wawasan Dunia).

Jadi, HIS-STORY terkait dengan Salib Kristus, harus dipahami perihal IMANENSI, di mana Allah masuk dalam sejarah kehidupan manusia berdosa untuk ditebus.

Kerangka pikiran teologis ini, bahasa dimiliki oleh setiap umat Tuhan, dengan berbasiskan iman yang akurat-valid-konkrit.

*2. PENGERTIAN "KRONOS" DLM GAL. 4:4*

Paulus di dalam ayat ini menekankan tentang "...setelah GENAP WAKTU-Nya (waktu Allah, bukan waktu manusia, walau diperuntukkan untuk manusia berdosa), maka Allah MENGUTUS (Yun. EXAPOSTELLO, dr 2 kata Yun. EK=KE LUAR, dan kata Yun. APOSTELLO, artinya: "to send away forth, to despatch, or to dismiss" (Strong's Lexicon Greek, Galatians 4:4).

Ketika Paulus menekankan tentang WAKTU, ia menggunakan kata Yunani KRONOS, yg artinya: *ruang waktu interval; secara lebih luas,, seseorang berdasarkan PELUANG; implikasinya, penundaan* (Strong's Lexicon Greek, Galatians 4:4).
Waktu (secara umum), dalam durasi khusus yg dilihat secara berurutan (rangkaian momen) (HELPS Word-studies, KRONOS).

Jadi, waktu yg dimaksud Paulus dlm kata Yunani KRONOS adalah *suatu momen khusus yang terjadi oleh Tuhan di dlm peristiwa tertentu yang Tuhan sendiri tentukan, tanpa manusia bisa memprediksinya.*

Dan inilah waktu, Yesus berinkarnasi melalui proses Kelahiran melalui seorang Perawan, di mana Ia MENGUTUS Anak-Nya (bukan lahir secara BIOLOGIS, ttp di dlm perspektif TEOLOGIS. Ini yg tidak akan pernah dipahami oleh para Polemikus, yg secara brutal menyerang Kristologi).
*3. KORELASI ANTARA GAL. 4:4 dengan Dan. 2*

Untuk memahami lebih komprehensif perihal Gal. 4:4, tentang KRONOS, hrs dikaitkan dgn apa yg terjadi di dlm Dan. 5, yakni mimpi raja Media-Persia, Nebukadnezar, tentang mimpi PATUNG yg AMAT BESAR (ay. 31). 

Di mana Daniel yang cerdik dan bijak sana menghadap raja untuk menafsirkan mimpinya (ay. 14-18). Maka Allah menyingkapkan RAHASIA (MISTERI) melalui penglihatan (ay. 19).
Ada pun perihal Kerajaan yg dimimpi oleh Nebukadnezar, yang terkait dengan apa yang Paulus katakan dlm Gal. 4:4 (Kedatangan-Inkarnasi Yesus (lihat Dan. 2:40, *kerajaan yg keempat, yg KERAS SEPERTI BESI adalah KERAJAAN ROMAWI, 168 Seb. Masehi-476 Masehi) di mana saat Yesus berinkarnasi Kerajaan ini MENGUASAI bangsa Yahudi (dengan agama Yudaisme, ysng hanya Percaya TAURAT, dan MENOLAK Yesus, Yoh. 1:11).*

Jadi, ketika Yesus berinkarnasi, yang menguasai bgs Yahudi adalah Romawi, makanya Yesus di salib, bukan dgn cara Yahudi (lempar batu hingga mati), ttp dgn cara DISALIBKAN (Yun. STAUROS, Lat. CRUX, CRUCIFIGO). 

Sistim penghukuman ini mulanya dipraktekkan oleh bangsa Fenesia dan Kartago. Kemudian dipraktekkan secara luas oleh bangsa Romawi. Penghukuman ini hanya dipraktekkan untuk BUDAK-BUDAK, penduduk asli setempat dan penjahat2dari kelas rendah, dan jarang sekali bagi warga negara Romawi (J. D. Dauglas, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II, M-Z).

Jadi, peristiwa Yesus disalib ketika Ia berinkarnasi (sebagai manusia, sebab, Allah tidak pernah disalib, sehingga hakikat manusia Yesuslah yang disalib. Sebab, di salib kemudian Yesus MATI. Apakah hakikat Allah BISA MATI? PASTI TIDAK, kecuali penganut DOG {DEATH OF GOD} THEOLOGY).

Di sini Yesus di tempatkan sebagai *Budak dan MASYARAKAT KELASBRENDAHAN, sehingga TIDAK DIHARGAI, walau pun Dia berharga. Sebab, Pengadilan Pilatus pun tidak menemukan KESALAHAN apa pun di saat Ia berinkarnasi, sehingga Pilatus cuci TANGAN dan berkata: aku tidak mencampuri urusan org benar ini."*

*KONKLUSI*

Untuk Sub-Tema ini, kita melihat suatu HIS-STORY, karena seluruh MIMPI raja Media-Persia itu berasal dari Allah, dan Allah yg menyiapkan dan memampukan Daniel untuk menginterpretasi mimpi raja itu.
Dan Paulus mengungkapkan bahwa *setelah waktunya, Allah MENGUTUS Anak-Nya ygblahir dr seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat (Gal. 4:4), untuk disalib. Sebab, Yesus sendiri katakan kepada murid2-Nya bhw: *Makanan-Ku ialah MELAKUKAN KEHENDAK Dia (Bapa) yang mengutus Aku dan MENYELESAIKAN PEKERJAAN-Nya (Yoh. 4:34), yakni Ia harus tersalib, mati, dan dikuburkan (status kerendahan Yesus). 
Sebab, Ia memang DIUTUS untuk mati pada masa di mana bangsa Yahudi dikuasai oleh Bangsa Romawi (mimpi Nebukadnezar dan interpretasi Daniel).
                                       *SOLI DEO GLORIA*
By Pdt. Mozes Manuputty (FOUNDER: DIDASKALIA CHRISTIAN FOUNDATION MINISTRY dan DOSEN TETAP STT RAI BATAM-NIDK)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.