News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Pdt Dr Ir Henoch Wilianto: Budaya Imlek Dalam Perspektif Kristen

Pdt Dr Ir Henoch Wilianto: Budaya Imlek Dalam Perspektif Kristen


REFLEKSI- Perayaan Imlek adalah tradisi yang kaya akan nilai budaya dan spiritual bagi masyarakat Tionghoa. Sebagai orang Kristen, bagaimana kita memandang dan merespons tradisi ini? Adakah ruang bagi iman kita untuk berjalan berdampingan dengan budaya tanpa kehilangan esensinya?
.    Pdt Dr Ir Henoch Wilianto 

Imlek sering kali identik dengan doa kepada leluhur, warna merah sebagai simbol keberuntungan, dan pemberian angpao. Namun, bagi kita sebagai umat Kristen, penting untuk melihat nilai-nilai positif di balik tradisi ini sambil tetap memegang teguh iman kita. Imlek dapat menjadi momen untuk merayakan anugerah Tuhan atas keluarga, hubungan, dan komunitas. Kita percaya bahwa segala berkat berasal dari Allah, bukan dari keberuntungan atau tradisi manusia.

Sebagai pengikut Kristus, kita dapat memanfaatkan Imlek untuk menunjukkan kasih Allah. Misalnya, memberikan angpao dapat diubah menjadi simbol kasih karunia, mengingatkan penerimanya bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian Tuhan. Makan bersama keluarga bisa menjadi kesempatan untuk bersaksi tentang cinta kasih Kristus yang menyatukan.

Dalam penghayatan iman, refleksi Alkitabiah dapat memperkaya makna Imlek. Amsal 11:25 berkata, "Siapa banyak memberi, ia diberi kelimpahan." Prinsip ini selaras dengan semangat berbagi yang melekat dalam tradisi Imlek.

Imlek juga menjadi peluang untuk membangun hubungan lintas budaya dan lintas iman. Dengan sikap terbuka, kita dapat menciptakan dialog yang mengarahkan orang kepada kasih Kristus. Mari kita jadikan Imlek bukan sekadar tradisi budaya, tetapi sarana untuk memperluas Kerajaan Allah melalui kasih dan kesaksian.
Penulis: Pdt Dr Ir Henoch Wilianto 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.