Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Jual Ladang, Beli Sorga?
Kisah Para Rasul 4:36-37 (TB)
36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
RENUNGAN Tindakan Barnabas menjual ladangnya adalah langkah iman yang berani. Ia menyadari bahwa harta dunia sifatnya fana, sementara yang kita persembahkan bagi Allah bernilai kekal. Philip Henry pernah berkata, "Apa yang kita simpan, kita tinggalkan di dunia; apa yang kita beri, kita bawa ke kekekalan." Barnabas memilih hal besar: mendukung pekerjaan Tuhan. Barnabas memilih investasi di surga, bukan kepemilikan fana.
Kita mungkin tidak punya ladang untuk dijual, tetapi apa yang bisa kita persembahkan bagi Tuhan hari ini? Dengan memberi waktu, talenta, atau harta, kita menanam benih kekal. Ketika kita memberi dengan tulus, seperti Barnabas, kita menyatakan bahwa Allah lebih penting dari segalanya. Langkah kecil kita hari ini bisa berdampak besar dalam kekekalan.
Doa
Tuhan, ajar aku hidup untuk kekekalan dan memberi dengan sukacita demi kemuliaan-Mu. Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
Jangan lupa bergembira!
Minggu, 19 Januari 2025.
*GBI Maranatha*