Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Saat Kesombongan Menjadi Tujuan Hidup
Pdt Dr Ir Henoch Wilianto Amsal 16:18 (TB) Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
RENUNGAN Kesombongan sering menyusup dalam hati tanpa disadari. Mengubah motivasi dan ketulusan menjadi ambisi yang berbahaya. Theodore Austin-Sparks pernah berkata, "Kesombongan rohani lebih berbahaya daripada dosa terang-terangan, karena ia menyamar sebagai kebajikan." Saat diri merasa lebih baik dari orang lain, kita mulai kehilangan kepekaan terhadap suara Tuhan. Farisi dalam Lukas 18:9-14 adalah contoh nyata. Ia berdoa bukan untuk mencari Tuhan, tetapi untuk meninggikan dirinya sendiri.
Tuhan memanggil kita untuk rendah hati, sebab Dia sendiri merendahkan diri-Nya hingga mati di kayu salib. Kiranya kita selalu mengingat bahwa tanpa kasih karunia-Nya, kita bukanlah apa-apa.
Doa: Tuhan, jauhkan aku dari kesombongan. Bentuk hatiku agar selalu merendahkan hati di hadapan-Mu. Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
Jangan lupa bergembira!
Sabtu, 1 Februari 2025.
*GBI Maranatha*