Ps Yudi Lau : Melangkah Dengan Kekuatan Dan Talenta
Ps Yudi LauMari kita amati bagaimana seekor Cicak menangkap seekor Nyamuk;
Nyamuk sebagai makanan Cicak, tetapi justru Nyamuk lah yang “mendekati” Cicak.
REFLEKSI Andaikata Nyamuk tidak terbang menuju Cicak, maka tidaklah mungkin Cicak bisa mendapatkan makanannya, sebab Nyamuk bisa terbang dengan gesit, sementara Cicak hanya bisa merayap saja.
Peristiwa ini tampaknya biasa saja, tetapi coba lihat bagamana sempurnanya TUHAN memelihara ciptaanNYA.
Tugas Cicak hanya “melangkah” memaksimalkan “talenta”nya, yaitu merayap dan dengan cepat menangkap Nyamuk,
sisanya semua adalah bagian yang TUHAN kerjakan, yaitu memberi “kekuatan” dan kemampuan menangkap berkat, dan “memerintahkan” berkat untuk mendekat pada Cicak.
Kalau saat ini kita sedang di himpit kesulitan hidup dan begitu kuatir tentang hari esok, lihatlah Cicak tiap hari keluar dari sarangnya untuk mencari makan.
Tidak terbayang sebelumnya ke mana dan di mana dia harus mencari Nyamuk, karena Cicak pasti lebih sering lapar akibat tidak punya “kantor” atau tempat kerja yang tetap seperti kita, apalagi setelah lahannya banyak yang di ganggu manusia, namun yang jelas tak pernah ada Cicak yang berusaha untuk bunuh diri, atau pun mabuk²an karena frustasi, marah dan sakit hati.
Cicak pun tak pernah berharap kepada sesamanya atau pinjam sana sini,
Cicak pun juga tak perlu menjual diri atau pun berjudi,
Cicak tetap optimis akan setiap “berkat” yang di janjikan TUHAN.
Tampaknya seekor Cicak begitu sangat “menyadari” bahwa demikianlah hidup, asalkan tetap Melangkah dan Memanfaatkan Kekuatan dan Talentanya, serta Percaya atas Pemeliharaan TUHAN.
Bukankah TUHAN berikan pada kita Talenta atau Kekuatan untuk mencari nafkah jauh lebih sempurna di banding Cicak?
“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13)
Goϑ ϐlešš Yoυ