CINTA TUHAN MENJAUHKAN KITA DARI CINTA UANG
Orang tahu bahwa uang itu Penting, dan setiap orang membutuhkan uang, bahkan menginginkan uang.
Uang luar biasa pentingnya dalam kehidupan manusia, karena uang itu mempunyai kekuatan yang luar biasa dahsyat, baik kekuatan yang konstruktif maupun kekuatan yang destruktif.
REFLEKSI Uang dalam Kelimpahannya maupun dalam Kekurangannya, selalu menimbulkan dampak yang Konstruktif dan Destruktif, Uang memang mempermudah banyak hal, Uang memungkinkan kita melakukan banyak hal.
Uang sendiri Netral, tidak Jahat atau Buruk, tetapi yang harus kita jaga adalah Hati kita, Cinta Uang adalah Akar dari segala Kejahatan.
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1Timotius 6:10)
Seringkali kita menyamarkan "Cinta Uang" ini dalam bahasa yang mulia,
seperti "Bukankah TUHAN ingin kita di berkati?" atau "dengan lebih banyak Uang saya mampu untuk memberi lebih".
Semua itu benar, tetapi hanya TUHAN yang tahu Motivasi Hati kita yang sebenarnya, dan biarlah kita menjaganya senantiasa.
Rasul Paulus mengingatkan betapa pentingnya untuk kita memiliki rasa cukup;
Rasa Cukup ini akan Menjaga kita, agar tidak jauh dalam Godaan Cinta Uang.
Kita perlu bekerja keras dan memenuhi panggilan kita,
kalau panggilan kita memang untuk berkarya menghasilkan banyak Uang,
Lakukanlah untuk Kemuliaan TUHAN,
Tetapi biarlah Rasa Cukup menjaga kita dan Keserakahan kita, dan Cinta TUHAN menjauhkan kita dari Cinta Uang.
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.
Karena ALLAH telah berfirman:
“AKU sekali-kali tak akan membiarkan engkau dan AKU sekali-kali tak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5) Goϑ ϐlešš Yoυ