Pdt Dr Ir Henoch Wilianto: Rahasia Membangun Rumah Tangga Yang Tak Kokoh!
Amsal 24:3 (FAYH)
Rumah dibangun oleh kebijaksanaan (hikmat), diteguhkan oleh pengertian, dan diperkaya oleh pengetahuan.
RENUNGAN Dalam bahasa aslinya, _“hikmat”_ (ḥokmâh) menunjuk pada kemampuan ilahi untuk mengambil keputusan benar di tengah kompleksitas hidup. _“Pengertian”_ (biynâh) berarti pemahaman yang mendalam—bukan sekadar tahu, tapi mengerti maksud Allah. Ayat ini mengajarkan bahwa rumah—baik secara harfiah maupun kehidupan keluarga dan rohani—tidak dibangun dengan kekuatan, tapi dengan kebijaksanaan, pengertian, dan pengetahuan dari Tuhan.
Apakah Anda membangun hidup dan keluarga di atas dasar yang benar? Bijak bukan berarti tahu segalanya, tapi tahu ke mana harus bersandar. Mulai sekarang carilah hikmat Tuhan lewat firman dan doa. Bangunlah hubungan dengan pengertian, bukan asumsi. Rumah yang kokoh dimulai dari hati yang taat.
*Doa:*. _Tuhan, ajar aku membangun hidupku dengan hikmat-Mu. Berikan aku pengertian untuk memahami jalan-Mu, dan pengetahuan untuk menerapkannya setiap hari. Amin._
*Refleksi:*
a. Kebenaran: Apa peran hikmat dan pengertian dalam membangun kehidupan saya?
b. Koreksi: Di area mana saya lebih mengandalkan kekuatan sendiri daripada hikmat Tuhan?
c. Komitmen: Apa langkah praktis yang akan saya ambil untuk mencari hikmat hari ini?
Kamis, 10 April 2025.
*GBI Maranatha*