Ps Yudi Lau Melakukan Kebaikan
Ps Yudi LauSeekor ulat yang sedang kelaparan, di depan ulat itu ada sebatang pohon mangga dengan dedaunan segar, Tanpa pikir panjang si ulat memakan dedaunan itu, si pohon mangga menegur si ulat.
REFLEKSI Si ulat minta maaf dan meminta izin kepada si pohon, tapi pohon itu melarangnya, alasannya adalah karena saat ini daerahnya sedang kemarau, dia tak punya cukup banyak daun.
Jika si ulat memakanya, maka kemungkinan ia tak akan berbunga dan berbuah, Jika hal itu terjadi, maka si pemilik pohon akan menebang dirinya.
Namun karena kasihan melihat kondisi si ulat, akhirnya ia tak tega dan mengizinkan si ulat untuk memakan daun miliknya, dengan catatan tidak memakan semua daunnya.
Si ulat senang mendengarnya, ia berdoa semoga akan turun hujan agar si pohon lebih subur, ternyata doa si ulat di kabulkan, hujan pun turun dan si pohon menjadi subur, beberapa hari kemudian si ulat berubah menjadi kepompong, lalu menjadi kupu².
Walaupun tanah sudah subur, kondisi pohon tak kunjung berbuah, akhirnya si ulat berkata kepada si pohon, "Temanku yang baik, terima kasih atas bantuanmu selama ini, kini giliranku untuk membantumu...
Aku akan pergi mencari serbuk saripati pohon lain, dan akan ku berikan kepadamu agar kau dapat lebat berbuah."
Akirnya si ulat yang kini sudah menjadi kupu² menepati janjinya, pohon mangga itu pun berbuah manis dan lebat,
Kebaikan si pohon akhirnya berbuah manis untuk dirinya.
Manusia silih berganti pergi, tak ada hal apapun yang harus di takuti,
selain ketakutan pada saat kita tak bisa memutar ulang waktu yang terbuang dalam ke-sia²an menuju PERBAIKAN DIRI.
Teruslah berbagi KEBAIKAN tanpa kenal lelah, Sekalipun tak ada yang mau melihat atau mendengar,
Sekalipun pasang surut manusia dengan berbagai cara akan selalu menyudutkan dan meniadakan kebenaran.
“Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”
(Yakobus 4:17)
Goϑ ϐlešš Yoυ